Monday, August 12, 2013

CARA BUDIDAYA KACANG TANAH


KACANG TANAH ( Arachis hypogeae L.)
1. SEJARAH SINGKAT
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.

SKRIPSI Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompik Tani

 Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompik Tani

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang artinya sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan. Namun, Pembangunan pertanian dinegara kita masih terkendala oleh banyak faktor yang menyebabkan sulitnya bagi para petani untuk berkembang, oleh karena itu dibutuhkan fasilitator yang dilakukan oleh pekerja pengembangan masyarakat antara lain sebagai orang yang mampu membantu masyarakat agar masyarakat mau berpartisipasi dalam kegiatan bertani, orang yang mampu mendengar dan memahami aspirasi masyarakat, mampu memberikan dukungan, mampu memberikan fasilitas kepada masyarakat.

ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI PADA KELURAHAN JONGGON



1.      PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian disektor pertanian, sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang hidup dan bekerja disektor tersebut.Tujuan pembangunan pertanian adalah untuk meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, pendapatan petani, memperluas lahan pekerjaan dan mendorong pemerataan berusaha. Seiring dengan meningkatnya pebangunan nasional terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan maka permintaan bahan pangan pun meningkat, mengingat sumber daya alam yang besar pada sector pertanian maka di masa mendatang sector ini masih merupakan sector penting dalam memberikan konstribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional (Adiwilanga, 1992).