Thursday, January 28, 2016

Contoh Naskah Drama yang diperankan 12 Orang

Di sebuah Perkotaan tinggallah seorang janda yang bernama ibu mona,Beliau tinggal bersama 4 orang anaknya yang bernama Arini,Naila,Siyfa,Dan Vira.Bu Mona juga mempunyai seorang anak tiri yang bernama Nabila,Nabila adalah seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tua sejak kematian ayahnya hidup nabila tidak pernah bahagia Ia selalu disiksa oleh saudara dan ibu tirinya tetapi nabila selalu tabah dan tegar dalam menerima penderitaan itu. Bagaimanakah kelanjutan kisahnya??
Saksikanlah drama sebabak dengan judul “KETABAHAN HATI NABILA”
Diruang tamu terlihat Nabi;la yang sibuk menyapu dan menata ruang tamu.Tiba-Tiba Iya dihampiri ke empat saudaranya,Naila,Arini dan Vira denagn sengaja mengotori ruangan yang telah dibersihkan nabila

Nabila : Kak apa-apaan sih aku kan sudah cape-cape membersihkan ruangan ini,Kok
Kok dikotorin lagi.
Arini : kenapa? Kamu keberatan?
Naila : Iya lagian ini rumah kita,suka-suka kita donk.
Vira : Kamu itu hanya numpang di sini, ngerti….( sambil mendorong Nabila )
Siyfa : Iya kak…..kan kasihan nabila membersihkannya sendirian.pasti dia kelelahan.
Arini : Nagapain kamu belain dia? Dia itu hanya pembantu di rumah kita.
Naila : duh mending kamu diam aja deh.
Siyfa : Tapikan kak……
Naila : kamu mau melawan kami?
Siyfa : diakan saudara kita juga…..
Arini : diam……( sambil menampar siyfa )
Vira : Makanya jangan sok jadi pahlawan………( sambil tertawa)
Nabila : Sudah….sudah ini semua salah aku….nanti aku bersihkan lagi….maafin nabila.
Naila : yah sudah cepat bersihkan sebelum mama pulang .
Arini,vera dan naila pergi meninggalkan siyfa dan nabila.nabilapun kembali membersihkan ruangan.
Siyfa : nabila…. Aku bantuin ya?
Nabila : oh… ngak usah aku bisa sendiri kok.
Siyfa : ayolah…. Nagk apa-apa…!!!
Nabila : baiklah makasih ya?.
Beberapa menit kemudian terdengar suara keras yang memanggil nabila
Bu mona : Nabila……Nabila..Ni anak kemana aja sih… awas aja( sambil marah-marah)
Nabila : Iya…iya ma ada apa?
Bu mona : kamu ini dari mana aja kok lama sekali? Budek ya?
Nabila : maaf ma,nabila lagi membersihkan ruang tamu.
Bu mona : Mama…mama...emangnya aku mama kamu.
Nabila : lalu nabila harus panggil apa ma?
Bu mona : panggil aku nyonya sekarang kamu belanja sana ni uangnya sama daftar belanjaannya.
Nabila : tapi ma? Eh maaf nyonya..uangnya tidak cukup.
Bu mona : Kamu pikirkan bagaiman caranya semua belanjaan itu harus lengkap..sana pergi.
Nabila : baiklah nyonya…..
Nabila pun berangkat,tetapi dia bingung bagaimana harus mendapatkan uang untuk membeli belanjaan yang di berikan bu mona ,akhirnya nabila memutuskan menjual cincin satu-satunya peninggalan orang tuanya.
Nabila : mang…kira-kira harga cincin ini berapa ya mang ( sambil menyerahkan cincin kepada penjual emas )
Penjual emas : mana saya lihat ini sih 100 ribu aja neng..
Nabila : yah mang kok murah sekali.di tambahin dikit donk mang.
Penjual emas : aduh de nda mau nda apa-apa toh
Nabila : ya sudah deh mang saya terima aja deh.
Penjual emas : nah gitu donk itu baru kerja sama yang baik.
Akhirnya nabila membawa pulang semua belanjaan yang di perintahkan oleh Bu mona.
Sesampainya di rumah….
Nabila : assalamualaikum………..
Vira : eh kamu dari mana aja sih..?
Nabila : dari pasar ka…
Siyfa : kak kan kasihan nabila baru pulang pasti dia kelelahan.kok dimarahin terus sihhh
Arini : ya sudah cepat masak.kita sudah lapar ni.
Setelah makanan dihidangakn di atas meja,semua saudara-saudara nabila mencicipinya,tiba-tiba,…
Arini : ( sambil membuang makanan )makanan apa ni ?
Naila, vera : iya kamu mau racunin kami…?
Siyfa : emang kenapa dengan makananya..enak kok..
Tiba-tiba bu mona datang
Bu mona : ada apa ni kok ribut-ribut…
Vera : NI mam,si babu ini mau racunin kita.
Bu mona : Benar begitu nabila ? dasar kamu benar-benar anak yang tidak tau di untung ( sambil menampar nabila )
Nabila : maaf nyonya,maaf saya tidak bermaksud meracuni mereka.
Siyfa : iya ma…nabila benar hanya mereka saja yuang mebuat masalah.
Arini : alah…alasan saja.ni benar-benar keterlaluan ma.
Naila : lebih baik kita beri dia pelajaran,biar dia tau rasa
Vira : bagaimana kalau dia kita hukum agar tidak di beri makan ma.
Kemudian arini, vira, naila dan bu mona menarik nabila dan mendorongnya ke kamar
Nabila : Ma… Mama maifin nabila ma,..
Vira : Rasain kamu…
Syifa : Mama dan kalian semua sudah keterlaluan kalian jahat (meninggalkan mereka)
Arini : Biarin aja deh ma.. dasar anak manja sok tau sok jadi pahlawan
Kemudian nabila menangis sambil meratapi segala penyiksaan yang diterimanya
Nabila : ya allah.. apa salah hamba, kenapa hamba selalu di perlakukan kasar oleh mereka, ya allah hamba sudah terlalu sabar menerima semua cobaan ini, berikanlah hamba kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi semuanya., hamba mohon kepadamu ya allah.
Keesokan harinya nabila berjalan dan tibaba tidak sengaja nabila bertabrakan dengan seorang pria.
Adira : Eh.. Sory – Sory
Nabila : oh ngak apa –apa
Adira :Skali lagi maaf ya.. nampaknya kamu sedang kebingungan ya.. eh kenalin aku adira ( sambil mengulurkan tangan )
Nabila : Aku nabila
Adira : rumah kamu dimana, aku boleh tau ngak.
Nabila : maaf aku harus pergi.
Adira : Nabila tunggu (sambil menahan tangan nabila) kapan – kapan kita bisa ketemu lagi kan..
Nabila : (menganguk dan meninggalkan adira)
Tiba – tiba ayu datang menghampiri adira.
Ayu : hey ka.. kok malah melamun sih.?? Oh nabila…
Adira : kamu kenal dia ya??
Ayu : oh iya donk.. dia kan kakak kelas ku dulu.
Adira : kamu tau dimana alamatnya?/
Ayu : tau donk. Kenapa kakak naksir ya ama dia?
Adira : ah udalah,. Kita pulang
Sesampainya dirumah adira nampak mereka sedang berkumpul bersama keluarga
Bu rima : adira anakku kamu kan sudah sukup umur untuk menikah. Tapi mama perhatikan kamu tidak pernah mengajak pacarmu ke rumah, apa mama yang harus mencarikan calon buat kamu??
Adira : mama hari gini masih di jodoh-jodohkan. Aku itu baru menemukan wanita yang pas buat calon mantu mama nanti.
Nifa : wah bagus donk, siapa tu ka..? tapi orangnya harus baik, cantik, dan terutama dia menyayangi kaka.
Ayu : aku tau tu ma.. orangnya siapa
Bu rina dan nifa : siyapa tu yu..
Ayu : itu tuh.. kak nabila kakak kelas ayu dulu. Dia itu adalah wanita yang cantik dan baik hati.
Nifa : benar kah.. artinya kakak ngak salah pilih donk.
Bu rima : dira mau siapa pun wanita itu mama akan mendukung kamu nak.. tapi yang terpenting dia menyayangi kamu.
Nifa : kapan – kapan kenalin kita ya ama ka nabila
Adira : pasti donk..
Suasana di rumah bu mona. Nampak bu mona sedang duduk santai. Tiba-tiba datang pak pengacara.Ibu mona npak sangat gembira, karena ia yakin pengacara akan membacakan harta warisan kepadanya.
Pengacara : ass…
Bu mono : wa al.. mari silahkan masuk., pasti bapak kesini akan membacakan surat warisan dari almarhum suami saya.
Pengacara : benar sekali bu saya kan membacakan harta warisan itu jadi saya harapkan semua harus hadir.
Bu mona : (memanggil arini, syifa, naila, dan fira) anak – anakku sini sayang
Kemudian mereka pun datang menghampiri bu mona dengan pak pengacara
Arini : ada apa ma.. oh.. pasti tentang warisan itu ya.
Syifa : kakak dudk aja dulu. Mah.. kok nabila tidak di panggil
Bu mona : diam kamu (samabil membentak syifa)
Pengacara : nabila anak kandung pak arman kan? Kemana dia??
Bu mona : dia lagi keluar. Biasa lah pak keluyuran.
Syifa : boong.. Nabila kan di kamarnya
Tiba – tiba nabila datng nabila dan ketiga putrinya.
Pengacara ; baiklah. Bisa saya mulai??
Bu mona : ia silahkan pa…
Pengacara : “ dengan ini saya, atas nama arman gunawan mewariskan seluruh harta kepada anak kandung saya yang bernama Nabila Arman Gunawan.
Bu mona : apa????.... ini tidak mungkin. Lalu saya dapat apa pak.
Pengacara : tapi ini sesuai dengan amanat almarhum bu.. dan saya menyerahkan semua keputusan kepada nona nabila, karena sesuai wasiat ibu dan putri – putri ibu harus meninggalkan rumah ini sebab kalian sering berlaku kasar kepada nona nabila.
Akhirnya ibu m ona dan ketiga anaknya menyadari segala perbuatan jahat mereka dan meminta maaf kepada nabila…
Bu mona : nabila,maafin mama ya nak?selama ini mama selalu buat salah sama kamu,mama selalu menyiksa kamu.
Arini : maafin kak juga ya nabila,selama ini kak khilaf.
Naila : aku juga ya?
Vera : maafin vera juga ya?
Nabila : kalian tidakusah minta maaf seperti itu nabila tidak pernah sedikitpun menyimpan dendam kepada kalian semua.
Siyfa :Nah…githu donk kita ini kan keluarga.
Tiba-tiba adira dan keluarganya datang kerumah bu mona bersama keluarganya.
Bu rina : Selamat siang
Adira : ma ini dia nabila gadis yang pernah aku ( sambil mendekati nabila)
bu Rina & Niva : oh…jadi wanita ini yang akan jadi calon mantu ibu?
Adira : nabila sejak pertama bertemu aku sudah jatuh hati kepadamu.apakah kamu mau menjadi istriku?
Siyfa : terima aja deh…
Vira : iya kalian berdua pasti saling mencintai .
Adira : Apakah engkau berkenan menerima lamaranku ( sambil memandangi nabila)
Nabila : sejak pertama bertemu,aku juga telah jatuh hati kepadamu jadi aku bersedia menjadi pendampingmu adira.
Adira : benarkah..? terima kasih nabila aku berjanji akan selalu membahagiakan kamu.
Akhirnya,nabila dan adira hidup bahagia dan sejak saat itu pula bu mona dan anak-anaknya sadar atas segala perbuatannya dan sejak saat itu pula keluarga bu Mona menjadi rukun dan hidup bahagia.
Demikianlah drama sebabak yang berjudul “ KETABAHAN HATI NABILA” thank’s

Sumber : http://rianfotocopy.blogspot.co.id

No comments:

Post a Comment