Kebiasaan
hidup sehat dengan diet yang seimbang, cukup istirahat dan menjadi aktif,
sangat penting agar Anda memiliki cukup energi sewaktu merawat dan menyusui
bayi. Yang tak kalah pentingnya adalah memahami nutrisi yang diperlukan untuk
menyediakan asupan Air Susu Ibu (ASI) yang sehat dan melimpah. Ingatlah
prinsipnya, segala sesuatu yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda, juga Anda
masukkan ke dalam tubuh bayi Anda.
1. Air
Seorang ibu menyusui
sering beresiko kehilangan cairan. Pentingnya ibu menyusui untuk menjaga energi
dan meningkatkan produksi ASI dengan memiliki cukup asupan cairan dalam tubuh.
Variasikan minuman Anda dengan susu, air dan jus buah-buahan sesuai selera.
Sedapat mungkin hindari mengonsumsi teh dan kopi yang mengandung kafein, karena
dapat menyebabkan bayi rewel dan kurang nyenyak tidurnya.
2. Ikan salmon
Jenis ikan ini
banyak mengandung DHA yang penting untuk pengembangan sistem saraf pada bayi
Anda. Memang semua ASI mengandung DHA tetapi salmon khususnya, memiliki tingkat
DHA yang lebih tinggi.
3. Susu dan produk olahannya
Ada banyak pilihan
produk susu dan olahannya yang bisa dikonsumsi ibu menyusui seperti yogurt,
keju hingga susu alami. Ini penting di saat menyusui, karena kandungan Vitamin
D dalam susu penting untuk pembentukan tulang pada anak, sekaligus memenuhi
kecukupan kalsium ibu menyusui setiap hari.
4. Telur
Nikmatilah sarapan
pagi dengan telur rebus atau menu urak arik telur di siang hari agar stamina
Anda tetap terjaga. Juga sangat bermanfaat saat sedang menyusui, karena
memiliki kandungan vitamin D nutrisi penting untuk tulang bayi. Telur memberi
efek alergi bagi sebagian bayi, maka perhatikan jika ada perubahan yang terjadi
pada bayi setelah Anda mengonsumsi telur. Segera hentikan jika bayi Anda alergi
terhadap telur dan produk olahannya.
5. Sayuran hijau
Konsumsi sayuran
berwarna hijau seperti daun katuk, bayam, kemangi dan brokoli sangat baik untuk
ASI karena mengandung vitamin C, A dan zat besi. Selain melancarkan ASI,
sayuran hijau mengandung anti oksidan dan rendah kalori sehingga baik untuk
diet ibu menyusui.
6. Beras merah dan havermut
Seringkali para
wanita setelah melahirkan menginginkan tubuhnya langsing kembali sehingga
mengurangi asupan karbohidratnya. Sebaiknya Anda menghindari hal tersebut
karena dapat mengurangi produksi ASI. Lakukan diet sehat dengan mengkonsumsi
beras merah atau havermut untuk menjaga penampilan tubuh Anda. Sediakan
havermut di rumah sebagai camilan sehat saat Anda lapar sehabis menyusui.
Keduanya memiliki kandungan serat tinggi dan mampu menghasilkan ASI terbaik.
7. Kacang-kacangan
Seperti Anda ketahui
kacang-kacangan mengandung zat besi tinggi. Terutama jenis yang berwarna gelap
seperti kacang merah dan hitam, sangat baik untuk ibu menyusui. Selain dapat
menghasilkan ASI yang berkualitas tinggi, kacang-kacangan ini juga baik untuk
diet Anda. Kandungan proteinnya yang tinggi sering digunakan para kaum vegetarian
untuk mengganti asupan protein dari produk hewani.
8. Buah-buahan
Buah strawberry,
blueberry dan jenis berri lainnya memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi
dan bermanfaat meningkatkan energi bagi ibu yang sedang menyusui dan menambah
asupan kalsium untuk pertumbuhan bayi Anda. Selain buah berri, jeruk juga baik
Anda konsumsi dengan manfaat yang serupa.
Manfaatkanlah
makanan yang Anda konsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Terapkan variasi
dalam mengonsumsi makanan untuk melatih aneka rasa pada ASI yang diminum oleh
bayi. Hentikan asupannya jika muncul reaksi alergi pada bayi Anda. Ikuti pola
makan sehat demi tercapainya produksi ASI berkualitas bagi buah hati. Ingat
kesehatan ibu adalah kesehatan bayi pula.
No comments:
Post a Comment