Memiliki bayi adalah dambaan setiap orangtua di dunia ini. Apalagi
bagi para bunda yang baru akan menantikan anak pertama, tentu sangat
memperhatikan dan lebih mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
sang bayi, mulai dari pakaian, popok, perlengkapan mandi, perlengkapan
makan dan tentunya botol susu atau yang sering disebut dot. Karena
memiliki bayi adalah pengalaman yang penuh makna, itu sebabnya semua
bunda akan memberikan servis yang terbaik bagi bayinya. Tentunya sebisa
mungkin bunda akan berusaha menjaga kebersihan peralatan makan dan minum
bayi agar steril dan bebas dari kuman-kuman yang bisa mengganggu
kesehatan bayi.
Pada tahun pertama pertumbuhan, bayi rentan
terhadap penyakit disebabkan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih
lemah. Imunitas tubuh bayi dengan orang dewasa sangat berbeda, untuk itu
bayi lebih memerlukan perhatian yang khusus menyangkut kebersihan
peralatan makan dan minumnya.
Botol susu adalah peralatan bayi
yang paling sering bersentuhan dengan mulut bayi. Setiap hari semua bayi
akan berinteraksi langsung dengan botol susu. Oleh sebab itu, bunda
harus pintar-pintar dan selektif memilih jenis botol susu yang aman bagi
bayi. Bukan hanya memilih jenis botol susu yang aman, bunda juga harus
tahu bagaimana cara mensterilkan botol susu yang selesai digunakan
dengan cara yang benar.
Banyak bunda yang kurang yakin dengan
kebersihan botol susu jika hanya melalui proses pencucian seperti
mencuci peralatan makan lainnya. Walaupun bunda sudah memperhatikan
kebersihan tangan, alat penyikat botol, sabun yang digunakan dan cara
membilasnya sudah benar, banyak juga para bunda yang masih khawatir
dengan kesterilan botol susunya. Para bunda merasa takut masih ada
bakteri atau bekas susu yang masih melekat pada botol susu. Tak jarang
banyak bunda memilih untuk merebus botol susu sampai keadaan mendidih.
Mereka berpikir dengan merebus botol, kuman dan bakteri akan mati. Namun
ternyata anggapan seperti itu salah jika bunda tidak memperhatikan
bahan pembuat botol susu tersebut.
Umumnya botol bayi yang dijual
dipasaran terbuat dari bahan plastik jenis polikarbonat (PC). Jenis
botol plastik seperti ini jika direbus akan melepaskan residu senyawa
kimia yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Selama botol susu tidak
tergores dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jenis botol ini
aman untuk dugunakan. Botol susu yang aman digunakan adalah botol yang
terbuat dari bahan BPA Free dan berlambang #2 HDPE #4 LDPE #5 PP . Botol
ini berbahan polypropylene yang disinyalir tidak melarutkan karsinogen
zat penyebab kanker. Bunda dapat melihat lambang #2 #4 #5'dibawah botol.
Untuk
penggunaan pertama kali botol susu yang baru dibeli, memang dianjurkan
untuk merebusnya kurang lebih 3 sampai 5 menit. Tetapi, untuk penggunaan
selanjutnya tidak dianjurkan merebus botol susu. Merebus botol susu
hanya membuat plastik melepaskan zat zat kimia yang dapat mengganggu
sistem hormon tubuh, mengganggu kerja organ-organ tubuh dan mengganggu
kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Semakin panas dan mendidih
air yang merebus botol, semakin banyak senyawa kimia berbahaya yang
keluar. Untuk menghindari itu, yang paling tepat bunda lakukan adalah
membersihkan botol susu dengan bahan dan cara yang tepat. Dan untuk
mensterilnya, bunda cukup membilas dan mengocoknya dengan air panas
beberapa saat. Pastikan botol selalu dalam keadaan bersih dan kering
sebelum digunakan agar bayi terhindar dari sakit penyakit. Perhatikan
juga air masak yang bunda gunakan untuk melarutkan susu. Jika botol
sudah dalam keadaan kusam dan tergores, ada baiknya bunda menggantinya
dengan yang baru.
No comments:
Post a Comment