Thursday, February 4, 2016

Ternyata merebus botol susu sangat berbahaya bagi kesehatan bayi

Memiliki bayi adalah dambaan setiap orangtua di dunia ini. Apalagi bagi para bunda yang baru akan menantikan anak pertama, tentu sangat memperhatikan dan lebih mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sang bayi, mulai dari pakaian, popok, perlengkapan mandi, perlengkapan makan dan tentunya botol susu atau yang sering disebut dot. Karena memiliki bayi adalah pengalaman yang penuh makna, itu sebabnya semua bunda akan memberikan servis yang terbaik bagi bayinya. Tentunya sebisa mungkin bunda akan berusaha menjaga kebersihan peralatan makan dan minum bayi agar steril dan bebas dari kuman-kuman yang bisa mengganggu kesehatan bayi.

Pada tahun pertama pertumbuhan, bayi rentan terhadap penyakit disebabkan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih lemah. Imunitas tubuh bayi dengan orang dewasa sangat berbeda, untuk itu bayi lebih memerlukan perhatian yang khusus menyangkut kebersihan peralatan makan dan minumnya.
Botol susu adalah peralatan bayi yang paling sering bersentuhan dengan mulut bayi. Setiap hari semua bayi akan berinteraksi langsung dengan botol susu. Oleh sebab itu, bunda harus pintar-pintar dan selektif memilih jenis botol susu yang aman bagi bayi. Bukan hanya memilih jenis botol susu yang aman, bunda juga harus tahu bagaimana cara mensterilkan botol susu yang selesai digunakan dengan cara yang benar.
Banyak bunda yang kurang yakin dengan kebersihan botol susu jika hanya melalui proses pencucian seperti mencuci peralatan makan lainnya. Walaupun bunda sudah memperhatikan kebersihan tangan, alat penyikat botol, sabun yang digunakan dan cara membilasnya sudah benar, banyak juga para bunda yang masih khawatir dengan kesterilan botol susunya. Para bunda merasa takut masih ada bakteri atau bekas susu yang masih melekat pada botol susu. Tak jarang banyak bunda memilih untuk merebus botol susu sampai keadaan mendidih. Mereka berpikir dengan merebus botol, kuman dan bakteri akan mati. Namun ternyata anggapan seperti itu salah jika bunda tidak memperhatikan bahan pembuat botol susu tersebut.
Umumnya botol bayi yang dijual dipasaran terbuat dari bahan plastik jenis polikarbonat (PC). Jenis botol plastik seperti ini jika direbus akan melepaskan residu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Selama botol susu tidak tergores dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jenis botol ini aman untuk dugunakan. Botol susu yang aman digunakan adalah botol yang terbuat dari bahan BPA Free dan berlambang #2 HDPE #4 LDPE #5 PP . Botol ini berbahan polypropylene yang disinyalir tidak melarutkan karsinogen zat penyebab kanker. Bunda dapat melihat lambang #2 #4 #5'dibawah botol.
Untuk penggunaan pertama kali botol susu yang baru dibeli, memang dianjurkan untuk merebusnya kurang lebih 3 sampai 5 menit. Tetapi, untuk penggunaan selanjutnya tidak dianjurkan merebus botol susu. Merebus botol susu hanya membuat plastik melepaskan zat zat kimia yang dapat mengganggu sistem hormon tubuh, mengganggu kerja organ-organ tubuh dan mengganggu kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Semakin panas dan mendidih air yang merebus botol, semakin banyak senyawa kimia berbahaya yang keluar. Untuk menghindari itu, yang paling tepat bunda lakukan adalah membersihkan botol susu dengan bahan dan cara yang tepat. Dan untuk mensterilnya, bunda cukup membilas dan mengocoknya dengan air panas beberapa saat. Pastikan botol selalu dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan agar bayi terhindar dari sakit penyakit. Perhatikan juga air masak yang bunda gunakan untuk melarutkan susu. Jika botol sudah dalam keadaan kusam dan tergores, ada baiknya bunda menggantinya dengan yang baru.

No comments:

Post a Comment