CARA MENANAM PADI DALAM POT:
1.
Pilih benih padi yang bagus, jenisnya terserah, bisa Sintanur atau apa
saja. Cara memilih benih yang bagus secara praktis yaitu dengan
memasukan benih kedalam gelas berisi air garam (garamnya secukupnya
saja). Benih yang mengapung adalah benih yang kurang baik, sedangkan
benih yang tenggelam adalah benih yang baik.
2. Rendam dulu benih-benih tersebut dalam larutan POC WARUNG TANI 1ml/ltr air selama 2 jam.
3.
Cari wadah, bisa besek bambu . Masukan tanah campur daun bambu yg sdh
hancur & kohe fermentasi ke dalam besek tadi. Perbandingan = 1;1;1,
aduk sampai rata, basahi dengan POC WARUNG TANI dosis 1 ml/ ltr air.
4.
Tebarkan benih-benih yang telah direndam tersebut ke permukaan tanah
kompos dalam besek. Biarkan benih-benih ini tumbuh. Hari kedua dan
ketiga nampak akar kecambah mulai muncul, warnanya putih. Hari keenam
dan ketujuh mulai tumbuh menjadi bibit padi dengan daun 2 lembar
kecil-kecil.
5.
Siapkan ember bekas ukuran besar. Isikan penuh kedalam pot ini campuran
tanah, kompos & kohe fermentasi, 1:1:1, siram dengan larutan POC
WARUNG TANI dosis 1ml/ltr air seperti langkah ketiga. Cukup becek-becek
kering, atau macak-macak. Jangan basah dengan air menggenang.
6.
Pada hari kedelapan, pilih salah satu bibit terbaik (satu saja!), ambil
hati-hati dengan pinset supaya akar-akarnya tidak potong, lalu
pindahkan ke pot yang telah kita siapkan. Cara menanam bibit dalam pot
ini tidak ditanam “dalam-dalam†ke dalam tanahnya, tetapi cukup
ditaruh dipermukaannya saja dengan hati-hati. Sisa bibit yang lain dalam
besek bisa ditanam dalam pot-pot lain.
7.
Tiap hari dirawat. Bila ada rumput liar harus dicabut. Tiap 3 hari
siram dengan larutan POC WARUNG TANI dosis 1ml/ltr air, jangan terlalu
becek. Tanah diaduk pelan-pelan agar udara bisa masuk. Hati-hati bila
mengaduk tanah, jaga jangan sampai alat aduk mengenai akar padi muda
ini.
8.
Lakukan perawatan dengan cara yang sama. Bila cara perawatan benar,
maka bibit padi yang asalnya hanya satu, telah beranak pinak menjadi
sekitar 60 batang padi yang masing-masing penuh dengan bulir padi. Dalam
waktu 3 bulan bulir-bulir padi bisa dipanen (tergantung dari jenis
padinya).
Berapa
hasilnya? Pada saat panen padi dalam pot pada tahun 2006, saya coba
timbang. Hasilnya dalam 1 pot mencapai 1 ons (tradisional), atau 0,1 kg,
atau 100 gram padi kering panen atau gabah kering panen (GKP).
Kalau
diekstrapolasi sampai seluas 1 hektar?Dalam konversi Jarak tanam 30 cm.
Jadi dalam 1 meter persegi kurang lebih sebanyak 10 batang padi yang
ditanam satu-satu. Luas 1 hektar sawah sama dengan 10.000 meter persegi,
jadi jumlah padinya sama dengan 100.000 batang. Total panen padi sama
dengan 100 gram dikalikan 100.000 batang padi, sama dengan 10.000.000
gram atau 10.000 kg atau 10 ton gabah kering panen (GKP), atau sekitar
7,5 ton gabah kering giling (GKG), atau 5 ton beras organik yang sehat
karena tanpa pupuk kimia.
No comments:
Post a Comment