Bagi Orang Tua Yang Suka Menitipkan Anaknya Pada Kakek Dan Neneknya, Ketahuilah Dosa nya !
Di zaman saat ini ini, tak sedikit para ibu yang punyai pekerjaan di luar tempat tinggal menitipkan anaknya kepada kakek atau neneknya, entah semata-mata memberi sebagai bentuk bakti atau serupa gaji karena anak dititipi.
Tak
dapat disangkal bahwa kewajiban mendidik anak adalah tanggungjawab utama
orangtua kandung, karena mereka adalah amanat mulia yang dititipkan Allah pada
kita dan insyaallah bisa menjadi investasi amal kebajikan di kemudian hari.
Namun, alih-alih memanfaatkan
kesempatan menanamkan buah kebajikan pada anak, banyak orangtua yang
mengalihkan sebagian besar waktu penjagaan kepada orang lain khususnya kepada
ibu sendiri atau ibu mertua. Salah satu alasannya adalah demi mengejar karir.
Dalam masalah ini, cobalah kita
bertanya pada diri kita sendiri dengan nurani. Apakah perbuatan kita tersebut
bisa dikatakan benar dan bisa dibenarkan secara syariat atau tak?
Pertama, tanyakan dalam hati
sanubari kita, apa sebenarnya yang melandasi perbuatan tersebut? Apakah karena
orangtua kita lebih baik dalam mendidik anak-anak kita Atau hanya demi
mengejar karir?
Kedua, pastikan apakah orangtua
kita merasa terhibur dengan kehadiran cucu-cucu di rumahnya setiap hari? Atau
malah mengganggu kesibukan mereka, orangtua kita dengan usianya yang semakin
senja dan tubuh yang tak seoptimal dahulu malah merasa kelelahan dan terbebani.
Apalagi jika kita tak memberikan
bakti berupa uang lagi setelah orangtua kita berhenti menjaga anak-anak kita.
takkah hal itu akan membuat orangtua merasa bahwa mereka hanya digaji karena
menjaga anak-anak kita?
Perhatikanlah, jika niat kita
hanya meraih jenjang karir yang tinggi kemudian orangtua terbebani maka
perbuatan kita termasuk dzalim dan hal itu merupakan dosa.
Dosa karena telah
mengesampingkan kewajiban mendidik anak sekaligus mendzalimi orangtua kita.
Naudzubillah min dzalik
No comments:
Post a Comment