MAKALAH INSTRUMEN MUSIK
DITIUP
DAN DIGESEK
Alat
musik merupakan sebuah instrumen yang dibuat dan di modifikasi dengan tujuan
menghasilkan musik yang indah. Pada intinya, segala sesuatu yang menghasilkan
suara dan dengan cara tertentu dapat diatur, bisa disebut alat musik.
Alat Musik Gesek
Alat musik gesek
adalah instrumen musik yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini akan
menghasilkan suatu bunyi melodis jika terjadi gesekan antara dawai dan
busurnya. Beberapa contoh alat musik ini misalnya biola, contre bass, viola,
cello, dan alat musik tradisional rebab. Berikut pemaparan dan gambar dari
beberapa alat musik tersebut.
1.
Biola
Biola
merupakan Alat musik gesek pertama yang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita adalah
biola. Biola merupakan alat musik modern yang lazim dimainkan dalam pertunjukan
musik orkestra, jazz, pop, dan musik melayu. Alat musik ini memiliki 4 dawai
yang diatur sedemikian rupa sehingga memiliki interval nada yang sempurna
ketika digesek. Para pemain biola umumnya adalah wanita. Mereka dikenal dengan
sebutan violinist.
![]() |
Tips Belajar Memainkan Biola Dengan Benar
a)
Kencangkan
bow / busur (alat penggesek senar biola)
·
Rambut
(bulu) pada bow biasanya dibiarkan lemas jika tidak dipakai. Karena itu, anda
harus mengencangkannya terlebih dahulu sebelum dipakai. Caranya adalah dengan
memutar skrup yang ada pada bagian ujung bow. Putar hingga tercipta jarak
antara rambut dengan tangkai bow kira-kira selebar lingkaran pensil.
·
Jangan
gunakan jari kelingking anda untuk mengukur, karena minyak alami pada kulit
jari bisa berpindah ke rambut bow. Rambut bow harus tetap kering bebas minyak
untuk menghasilkan suara yang baik.
b)
Gosok
rambut bow dengan rosin (damar)
·
Rosin
biasa terdiri dari dua jenis, yaitu yang berwarna gelap dan berwarna cerah.
Dua-duanya sama saja dan bisa digunakan. Tujuan menggosok rambut bow dengan
rosin ini adalah agar rambut bow menjadi sedikit lengket dan dapat mencengkeram
senar biola saat digesekan.
·
Gosok
rambut bow dengan rosin secara lembut dari ujung ke ujung. Cukup lakukan 3
sampai 4 kali saja, karena jika terlalu banyak, maka rambut bow bisa menjadi
sangat lengket dan terlalu kuat mencengkeram senar biola. Ini akan menghasilkan
suara yang terlalu nyaring dan menusuk telinga.
c)
Menyetem
senar biola
·
Setiap
akan memainkan biola, anda perlu menyetem senar biola agar menghasilkan nada
yang benar dan sesuai. Urutan nada pada senar biola mulai dari nada terendah
hingga yang tertinggi adalah G - D - A - E.
·
Anda
dapat menggunakan tuner listrik ataupun peluit nada untuk membantu menyetem
senar biola. Putar pasak tuning yang berada pada ujung leher biola hingga anda
mendapatkan nada yang tepat.
d)
Cara
memegang bow (tongkat gesek)
·
Letakkan
bagian tengah jari telunjuk pada pegangan tongkat (pada bagian yang sedikit
empuk) dan jari jempol untuk menahannya pada arah yang berlawanan. Sedangkan
posisi jari tengah hingga kelingking adalah sejajar dengan jari telunjuk,
dengan posisi jari kelingking agak sedikit melengkung.
·
Pegang
bow dengan santai sehingga sedikit fleksibel ketika digunakan untuk menggesek
senar biola. Jangan terlalu ketat dan kaku.
e)
Cara
memegang biola
·
Berdiri
atau duduklah dengan posisi punggung lurus. Pegang leher biola dengan tangan
kiri dan letakkan pantat biola pada tulang bahu dan menempel ke leher anda.
·
Jepit
biola dengan tulang rahang anda (bukan tulang dagu). Fungsinya agar posisi
biola bisa stabil dan tidak meleset.
f)
Sempurnakan
posisi tangan
·
Untuk
tangan kiri yang memegang biola, anda harus memposisikan telapak tangan sedikit
dibawah dagu, sehingga posisi biola lurus dan sejajar.
·
Untuk
tangan kanan yang memegang bow, sebagai pemula anda harus memulai dengan
mengangkat tangan setinggi mungkin untuk memudahkan anda menggesek senar biola
dari yang nada terendah hingga senar dengan nada tertinggi. Dengan berjalannya
waktu, anda akan mendapatkan posisi tangan yang benar-benar nyaman.
g)
Mulailah
belajar menggesek senar biola
·
Mulai
dengan menggesek senar dalam keadaan loss (tidak dipencet). Gesek panjang,
kemudian pendek. Gesek dengan tekanan, kemudian dengan lembut. Ini akan
membiasakan telinga dan tangan anda untuk mendapatkan tekanan suara yang
sesuai.
·
Setelah
itu anda dapat melatih memainkan nada do-re-mi-fa-sol-la-si pada setiap senar
maupun antara senar. Untuk lebih melengkapi cara pembelajaran anda memainkan
biola,
2.
Contre Bass atau Double Bass.
Contre
bass atau double bass adalah biola berukuran besar yang pada umumnya dimainkan
pada pertunjukan musik jazz, orkestra, musik bluegrass, country, dan musik
rockabilly. Sesuai dengan namanya, alat musik gesek satu ini juga menghasilkan
nada-nada rendah saat dimainkan. Selain digesek, ia kadang kali juga dibunyikan
dengan cara dipetik. Di Indonesia, alat musik satu ini memang tidak begitu
dikenal, namun di negara-negara Latin dan Eropa, ia selalu dimainkan mengiringi
setiap pertunjukan musik.
![]() |
Cara memainkan contrabass ada 2,
yaitu digesek dan dipetik. Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain
biola biasa. Jika dipetik, caranya sama seperti bermain gitar bass, dalam hal
ini biasa disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.
Walau contrabass lebih identik dengan orchestra daripada band, banyak bassist
band yang bisa bermain contrabass mencoba memainkannya di lagu-lagu tertentu
biasanya lagu bertempo lambat dan bersuasana akustik.
3.
Viola.
Viola
adalah alat musik yang termasuk dalam keluarga biola. Banyak orang yang
menganggap viola sama dengan biola. Namun keduanya sebetulnya berbeda.
Perbedaan tersebut terletak pada ukuran dan nada yang dihasilkan. Viola umumnya
berukuran lebih kecil dan menghasilkan nada yang lebih berat (rendah) dibandingkan
dengan alat musik biola.

4.
Cello
Cello
atau Violoncello juga merupakan alat musik yang masuk dalam keluarga biola. Ia
berukuran lebih kecil dibandingkan double bass namun lebih besar dibandingkan
biola. Alat musik ini merupakan instrumen yang wajib ada dalam pertunjukan
musik klasik Eropa. Sedangkan di Indonesia, ia kurang begitu dikenal karena
memang tidak biasa dimainkan dalam pagelaran musik tanah air
Posisi badan memainkan cello
![]() |
posisi
badan saat memainkan cello di haruskan untuk tegap di usahakan jangan
membungkuk . kedua kaki di regangkan dan mengapit badan cello . dengan antara
paha dan betis membentuk sudut 90°
![]() |
Posisi
yang benar dapat di lihat pada contoh gambar di atas
Posisi tangan kanan memegang bow
cello
![]() |
Gambar di
atas menunjukkan cara memegang bow yang baik . dengan ibu jari menekan di
bagian belakang pada lekukkan frog atau nut . dan jari yang lain berada di
bagian depan dengan jari tengah, jari manis dan jari kelingking ikut menahan
frog sedangkan jari telunjuk menahan stick .
Latihan sebelum menggunakan bow
·
Penjarian pada tangan kiri
![]() |
Ø v Jari telunjuk di lambangkan dengan angka 1
Ø v Jari tengah di lambangkan dengan angka 2
Ø v Jari manis di lambangkan dengan angka 3
Ø v Jari kelingking di
lambangkan dengan angka 4
5.
Rebab
Rebab
merupakan contoh alat musik gesek tradisional yang berasal dari jazirah Arab.
Alat musik satu ini umumnya akan hadir dalam pertunjukan seni musik Betawi atau
gambang kromong serta pertunjukan-pertunjukan kesenian khas Jawa sebagai
pelengkap iringan gamelan.

Cara memainkan :
Rebab
dimainkan dengan cara :(1) Ngeset kawat (menggeset kawat),(2) Nangkep Kawat (menekan
kawat).
(1) Ngesek
kawat (menggesek kawat).
Penggesek Rebab dipegang tepat pada
"ganca" (bagian penggal penggesek),kemudian digerakan lambat setengah
ditekan ,untuk melahirkan suara panjang dan lembut.
ü -
Diembat, gerakan lambat untuk melahirkan suara panjang.
ü
Digolosor,menggesek
dengan gerakan lambat setengah ditekan,untuk melahirkan suara panjang dan
lembut..

ü Dicacag,menggesek
dengan dengan gerakan terputus-putus,untuk melahirkan suara yang patah-patah.
ü Direnghap,meggesek
dengan menurut renghapan (nafas antara)juru kawih (vokalis).
ü Digetet,menggesek
gerakan pendek-pendek (mundur maju)untuk melahirkan suara yang
tersendat-sendat.
ü Dikelecer,digesek
dengan mengetar,untuk melahirkan suara ngeleter (tremolo).
(2) Nengkep Kawat.
Rebab
mempergunakan dua buah kawat,Kawat di sebelah kiri adalah kawat yang bernada
"Barang/Da(1)" yang sering sdigesek,sedangkan kawat sebelah kanan
bernada "Galimer/Ti(4)" digesek hanya pada lagu-lagu tertentu,yaitu
lagu-lagu yang memerlukan nada 2(mi-ngeng),serta serta "ligar"(kedua
kawat digesek bersamaan tanpa ditekan/Ditengkep).
6.
Sasando
Sasando
merupakan alat musik tradisional khas pulau Rote, Nusa tenggara Timur. Di pulau
Rote, istilah Sasando sering disebut sasandu yang berarti alat yang
bergetar atau berbunyi. Cara memainkan alat musik ini dengan dipetik.
Konon,
Sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Sekilas
bentuk sasando mirip alat musik petik lainnya, seperti gitar, biola, dan
kecapi. Namun, uniknya Sasando memiliki bunyi merdu khas yang berbeda.
Sasando terbuat
dari daun lontar dan bambu. Sedangkan dawainya terbuat dari kawat halus seperti
senar string. Sasando adalah alat musik tradisional yang perlu dirawat
rutin, teman-teman. Setiap lima tahun sekali daun lontar harus diganti, karena
daun ini mudah berjamur.

Petunjuk / Cara Memainkan Sasando
Pertama-tama
pemain harus mengenal atau menghafal susunan dan tempat nada-nada pada sasando.
Tangan kiri
:
§ Jari
telunjuk tangan kiri bertumpu diatas nada B dalam hal ini nada 7
§ Tiga
jari tangan kiri memetik atau memainkan melodi dan bas pada nada-nada D1, C1,
G2, F, G, Fis, B, C, D dan seterusnya sampai nada tertinggi.
§ Jari
telunjuk bertugas hanya satu nada ialah nada B atau 7. Selesai jari
telunjuk memetik nada B atau 7, jari telunjuk harus cepat bertumpu kembali
keatas dawai itu lalu jari tengah dan ibu jari berpindah-pindah memainkan
perannya sesuai dengan lagu yang dimainkan.
§ Jari
tengah tangan kiri, memerankan nada-nada F, Fis, G, G2, C, bahkan bisa mencapai
nada D1 yaitu 4, 4, 5, 5, 1,2 Nada F, Fis, G membunyikan melodi sedang nada C1
G2 dan D1 sebagai pelengkap bas.
§ Ibu
jari tangan kiri bertugas pada nada-nada c, d, e, f, dan seterusnya sampai pada
nada tertinggi semata-mata memainkan melodi.
§ Ketiga
jari tangan kiri ini yang memetik melodi nyanyian dengan jelas, sedang nada C1,
G2, dan D1 hanya merupakan pelengkap bas.
Tangan kanan
:
Tugas
pokok tiga jari tangan kanan untuk memainkan nada-nada pengiring atau irama
lagu dan sewaktu-waktu sebagai nada pelengkap melodi dan bas. Ibu jari tangan
kanan memerankan nada-nada A,E, D, C.
Nada
A selalu sebagai pelengkap melodi dan juga sebagai nada pengiring. Jari
telunjuk tangan kanan memerankan nada-nada C, B1, A, sebagai nada pengiring.
Jari tengah tangan kanan memerankan nada-nada A1,G1, G1, E, D1, sebagai nada
pengiring dan bas.
Gerak
tiga jari tangan kanan ini berpindah-pindah. Jarak pindah tidak terlalu besar.
Tugas tiga jari ini boleh memetik tiga nada serentak atau berganti-ganti sesuai
irama lagu yang dimainkan mengikuti melodi yang dimainkan oleh tiga jari tangan
kiri.
Susunan
nada-nada paga bagian diatas untuk dapat memainkan nyanyian dengan 2 nada dasar
yaitu nada dasar c = do dan nada dasar g = do petunjuk diatas adalah c = do.
Untuk memainkan nyanyian dengan nada dasar lain misalnya d = do atau a = do dan
lain-lain maka dawai sasando harus di stem kembali. Kunci yang dapat dimainkan
adalah C, D, G, F. Accord yang dipakai A, D7, Dm, D, Am, C. G, Em, Dm, C7, F7.
Alat
musik tiup adalah suatu alat musik yang mengandung suatu jenis penalun
(resonator), biasanya suatu tabung, yang kolom udara di dalamnya digetarkan
dengan cara meniup ke atau melalui suatu tempat di ujung penalun. Titinada
(pitch) getaran ditentukan oleh panjang tabung dan modifikasi manual panjang
efektif kolom getar udara.
Cara memperoleh nada:
·
Mengubah
panjang kolom udara getar dengan mengubah panjang efektif tabung dengan menutup
atau membuka lubang di sisi tabung. Ini dapat dilakukan dengan menutup lubang
dengan jari atau menekan suatu kunci yang akan menutup lubang. Metode ini
digunakan oleh hampir semua alat musik tiup kayu (woodwind instrument).
·
Mengubah
panjang kolom udara getar dengan mengubah panjang tabung melalui pengaturan
katup (lihat katup putar dan katup piston) yang dilewati udara melalui tabung
tambahan sehingga meningkatkan panjang keseluruhan tabung, dan menurunkan
titinada dasar. Metode ini digunakan oleh hampir semua alat musik logam (brass
instrument).
·
Mengubah
panjang kolom udara getar dengan memperpanjang tabung menggunakan mekanisme
geser. Metode ini digunakan misalnya oleh trombon. Menggetarkan kolom udara pada
berbagai harmoni tanpa mengubah panjang kolom udara.
Alat musik tiup dibagi menjadi dua
kategori utama:
* Alat musik tiup kayu (woodwind
instrument)
* Alat musik tiup logam (brasswind
instrument)
1. Klarinet
Dua klarinet sopran: klarinet Bb (atas) dan klarinet A
(bawah, tanpa mouthpiece). Keduanya menggunakan keywork
Kali ini saya akan
memberikan tips cara meniup Clarinet. Untuk meniup Clarinet dibutuhkan teknik
untuk melakukannya.
Ø Tahap pertama:
Perhatikan
posisi mulut. Masukan bibir bagian bawah dan untuk yang atas biasa saja.
Masukan mouthpiece Clarinet dalam posisi bibir seperti diatas. Mouthpiece jangan terlalu masuk ke dalam mulut.
Masukan mouthpiece Clarinet dalam posisi bibir seperti diatas. Mouthpiece jangan terlalu masuk ke dalam mulut.
Ø Tahap kedua :
Kencangkan
mulut serta tarik dagu. Sehingga pipi ketika meniup tidak akan menggembung.
Tahap ketiga :
Tahap ketiga :
Ketika
kita ingin meniup Clarinet hal yang harus diperhatikan adalah posisi kaki tidak
boleh dilipat dan badan haruslah tegak. Gunakan pernafasan perut / diafragma
untuk meniup Clarinet. Apabila anda meniup dengan pernafasan dada, maka anda
akan merasakan pusing dibagian kepala.
Ø Tiup
Clarinet dengan bunyi tuuu..
2. Oboe
Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah
keturunan dari shawm. Kata "obo" berasal dari bahasa Perancis
hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang masih
disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo
disebut obois.
Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki
suara yang jernih dan melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam
ansambel yang besar sehingga suaranya dapat dengan mudah didengar ketika
tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan mendengarkan suara obo
memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih tinggi). Obo di-pitch
di C concert.
3. Saksofon
Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam
keluarga brasswind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan
menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon yang merupakan ciptaan dari
Adolphesax pada tahun 1846, umumnya dihubungkan dengan popular music, big band
music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band
militer.
Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang
beredar di pasaran seperti; Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter,
Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru.
Pemain saksofon disebut saksofonis.
Beberapa nama pemain saksofonis Indonesia yang terkenal :
Embong Rahardjo (alm), Didiek S.S.S, Paulus Cucuripet, Kenny Joe
Beberapa nama pemain saksofonis International Legendaris
yang terkenal : Coleman Hawkins,Stanley Turrentine,Zoot Sims,Charlie Parker,Joe
Henderson
Beberapa nama pemain saksofonis International masa kini yang
terkenal : Kenny G,Dave Koz,Eric Marienthal,Richard Elliot,Sadao Watanabe,Kirk
Whalum,Kenny Garrett.
4. Flute
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara
flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya
dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas
atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari
nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan
nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk
profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini
berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya
piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang
di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga
umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key
B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan
tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana
beberapa key memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya
dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute
(terutama student, dan bahkan beberapa pemain profesional) memilih closed-hole
"plateau" key. Student umumnya menggunakan penutup sementara untuk
menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang
sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu
menghasilkan proyeksi suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada
rendah.
Concert flute disebut juga Boehm flute, atau flute saja.
5. Terompet
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran
tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton.
Terompet di-pitch di Bb.
Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet
harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis yang
paling umum adalah trompet Bb, tapi trompet C, D, Eb, E, F, G dan A juga dapat
ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan
bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup
dibandingkan dengan trompet Bb.
6. Trombon
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat
musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata
trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang
berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet
besar". Karena memang secara ukuran trombon lebih besar daripada terompet.
Pemain trombon disebut trombonis.
7. Basson
Bassoon
termasuk keluarga dari kelompok instrumen woodwind. Bassoon memiliki suara
terendah dari instrumen woodwind yang lain. Fagot
atau basun ((Inggris) bassoon) adalah sebuah jenis alat musik tiup yang terbuat dari
kayu. Fagot terbagi atas pipa panjang berbentuk "U" dan
logam berbentuk "S" dengan lidah ganda. Alat musik ini
memiliki sebuah corong (bore) kerucut dan panjang alat musik ini adalah
sekitar 8 kaki (2.5 m). Alat musik terbagi atas lima bagian yang
terpasang menggunakan desain "duri". Ada dua jenis fagot
yang banyak dibuat, yaitu yang mempunyai corong panjang dan corong pendek.
Fagot dengan corong panjang menghasilkan nada yang lebih "gelap".
Lebih jauh lagi, fagot bercorong
panjang secara umum dipercaya mampu menghasilkan bunyi dengan intonasi yang
lebih nyata. Di sisi lain, fagot dengan corong pendek cenderung
lebih sulit untuk dikendalikan, oleh karena itu alat musik fagot jenis ini
lebih sulit dikendalikan. Alat musik ini berperan dalam menghasilkan
nada rendah. Fagot tidak
mampu beroprasi lebih dari satu oktaf
tanpa mengorbankan kualitas suara. Alat musik fagot dinilai mempunyai kesamaan
sejarah, karakteristik mekanis, dan karakteristik fisik dengan alat musik tiup oboe.
8. Harmonika
Harmonika adalah alat musik kecil
serbaguna yang digunakan untuk memainkan hampir setiap jenis musik dalam berbagai
budaya di seluruh dunia. Meskipun pada awalnya kelihatan membingungkan untuk
dipelajari, harmonika sebetulnya adalah alat musik yang mudah dan menyenangkan
untuk dimainkan. Baca langkah-langkah di bawah ini untuk belajar memainkan
harmonika.
Ø Cara memegang harmonica seperti pada
gambar berikut :

Ø Teknik dasar meniup harmonica
Latihan dengan cara meniup dan mengambil dari nada, Do – Re
– Mi – Fa – So – La – Si – Do, dengan catatan
C = Tiup, E = Sedot, G = Tiup, C = Sedot, C = Tiup, E = Sedot, G = Tiup,
C = Sedot. Lakukan hal tersebut secara terus menerus.
![]() |
9.
Seruling / Recorder
Recorder
termasuk alat musik tiup yang nadanya dihasilkan dengan
membuka tutuplubang2nya.Ada
8 lubang yang bisa dibuka tutup, 7 lubang di atas dan 1 lubang di bawah. posisi
jari adalah sebagai berikut:

Ø -lubang
di bawah untuk jari jempol kiri
Ø -lubang pertama dekat mulut (yg bulet) dengan jari
telunjuk kiri
Ø -lubang
kedua dengan jari tengah kiri
Ø -lubang ketiga dengan jari manis kiri
Ø -lubang
keempat dengan jari telunjuk kanan
Ø -lubang
kelima dengan jari tengah kanan
Ø -lubang
keenam dengan jari manis kanan
Ø -dan lubang ketujuh dengan jari kelingking kanan
cara
meniup perlu dilatih dengan baik, supaya suara yg dihasilkan lebih baik. kalau
meniup terlalu keras, suara yg dihasilkan akan pecah. recorder yang umum
dipakai anak2 sekolah adalah recorder soprano. selain soprano ada juga recorder
sopranino, alto, tenor dan bas. masing2
recorder ini memiliki ambitus (rentang
nada)yang berbeda-beda. recorder soprano
berbasis nada C, jadi nada terendah adalah c'.sedangkan sopranino dan alto
berbasis nada F. hanya saja antara sopranino dan alto tone-
n ya berbeda 1
oktaf.masing2 recorder memiliki rentang nada rata 2 oktaf lebih sedikit.
tapi kalau di kurikulum sekolahan(dulu) diajarkan sampai 1,5 oktaf. di sinipun
saya hanya mencoba menjelaskan sampai 1,5oktaf saja
biar gak susah.recorder soprano yg
diurai di sini memiliki nada terendah C' jadi recorder ini tidak bisa memainkan melodi lagu yg memiliki nada lebih
rendah dari C'. seperti alat musik lain, recorder juga bisa memainkan
nada2 semitone/kromatis.
No comments:
Post a Comment