NGERI BANGET..!! Ternyata yang Paling Berbahaya Dari Mi Instan Bukan Bumbunya Melainkan Benda Ini!
Mi
instan di zaman sekarang terkenal praktis. Rasanya yang beraneka ragam cukup
menarik untuk dicicipi. Selain itu waktu seduh yang hanya 3 menit membuat mi
instan ini cukup digemari oleh orang-orang yang memburu waktu. Tapi Sobat
Cerpen, seharusnya kita semua tahu bahwa mi instan sebenarnya tidak baik untuk
kesehatan tubuh. Selama ini banyak orang menganggap masalah yang ada pada mi
instan terletak pada bumbunya. Tapi tahukah kamu Sobat Cerpen, bahwa sebenarnya
mi yang digunakan pada mi instan juga dapat berakibat buruk bagi tubuh!
Demi menjaga keawetan
dari mi yang akan dikonsumsi, mi yang ada harus digoreng terlebih dulu.Namun
ternyata minyak yang digunakan ini biasanya mengandung BHT, salah 1 zat yang
digunakan untuk mengawetkan. Zat ini berbahaya karena diduga memicu terjadinya
kanker, pembengkakan hati, terjadinya kelainan pada kromosom, dan memicu
terjadinya impotensi.
Selain
itu, antioksidan dan garam dalam jumlah tinggi yang terkandung dalam bumbu mi
instan akan berakibat sangat buruk bagi hati, jantung, dan usus jika
dikonsumsi secara berlebihan.
Mi
instan yang dikemas dalam mangkuk atau gelas kemasan yang bisa langsung diseduh
ternyata jauh lebih berbahaya. Alat-alat ini diproduksi dengan menggunakan
polystyrene sebagai bahan dasar.
Selain
itu untuk menghindari mangkuk ini berubah bentuk saat dipanaskan, sedikit BHT
harus ditambahkan saat produksi. Namun bagaimanapun juga, zat-zat ini akan
meleleh dan masuk kedalam makanan saat dipanaskan. Peneliti-peneliti Jepang
menyatakan bahwa polystyrene yang terkonsumsi dalam sebuah mi instan mangkuk
biasanya mencapai 0.015 miligram sementara jika kadar polystyrene dalam tubuh
mencapai 0.001 miligram/kilogram berat badan, tubuh kita akan mulai rusak.
Betapa mengerikannya zat-zat ini!
Selain
itu, mi instan sebenarnya sangat tidak bergizi. Sayuran kering atau pelezat
tambahan lainnya merupakan bahan makanan yang sudah diolah secara kedap udara
sehingga zat gizi yang terdapat didalamnya rusak, sehingga yang tersisa hanya
tinggal kalori. Semangkuk mi instan sebagaicontoh, mengandung 350 kcal hanya
mengandung mi dan kuah. Mi instan yang mengandung tambahan seperti bakso dan
daging kadar kalorinya mencapai setidaknya 500 kcal.
Lalu
bagaimana kalau kita sedang ngidam mi instan? Lihat cara dibawah ini!
1.
Mi dan bahan tambahan (selain bumbu dan minyak jika ada) harus dimasak dengan
air mendidih selama setidaknya 3 menit sebelum ditiriskan.
2.
Konsumsilah hanya setengah bungkus dari bumbu ataupun bahan-bahan tambahan
untuk mengurangi kadar garam di dalamnya.
Kalau dua cara diatas ini dilakukan dengan baik,
tentu saja mengkonsumsi mi instan menjadi sedikit lebih aman. Tapi tetap saja,
jangan terlalu banyak ya Sobat.
No comments:
Post a Comment