Saturday, October 5, 2013

Kumpulan MOL Part IV

 MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) DAUN KEDOYA DAN REBUNG

Dalam upaya pemanfaatn pupuk organik adalah menggunakan Mikro Organisme Lokal (MOL). Mikro organisme lokal (MOL) dapat menggunakan bahan yang ada disekitar antara lain buah-buahan busuk, nasi bekas, keong, bambu (rebung), batang pisang, bonggol pisang bahkan akar bambu dan daun-daunan seperti daun Kedoya yang banyak mengandung unsur N, P dan K.
Daun Dysoxylum gaudichaudianum merupakan bahan yang digunakan oleh petani dalam membuat persemaian padi, sebelum padi disemai ditaburi daun ini yang telah ditumbuk atau dihancurkan dan hasil persemaian akan sangat subur. Ciri khas tanaman ini adalah memiliki kulit jaringan kayu yang berbau menusuk dan memuakkan yang bisa rasa mual sehingga dapat mengakibatkan orang muntah-muntah. Oleh karena itu Dysoxylum gaudichaudianum di Lombok disebut daun ketai. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di sekitar parit dan merupakan tanaman pohon dan tingginya dapat mencapai 25-45 meter. Di Jakarta disebut dengan pohon Kedoya. Kedoya merupakan nama tanaman dari suku duku-dukuan (Meliaceae). Tanaman KedoyaDysoxylum gaudichaudianum diduga mengandung nitrogen yang cukup tinggi
Rebung bambu merupakan anak bambu yang banyak tunbuh di sekitar persawahan,sungai atau kebun. Rebung merupakan tanaman yang diduga mempunyai kendungan nitrogen yang cukup tinggi.
Mengingat hal tersebut maka daun Kedoya dan rebung dapat digunakan sebagai MOL dan telah dicoba oleh petani dan hasilnya dapat mengurangi penggunaan pupuk nitrogen.
A.    Bahan dan Cara Membuat.
1.    Bahan dan alat

  • Daun Kedoya    : 5 – 7 tangkai
  • Rebung              : 2 kg
  • Gula merah       : 500 gr
  • Air beras            : 4 liter
  • Ember,  jerigen 5 liter, selang kecil dan botol air minum kemasan.
2.    Cara membuat
  • a.    Daun Kedoya dilepas dari tangkainya kemudian ditumbuk
  • b.    Rebung dipotong-potong kemudian ditumbuk, tapi untuk mendapakan bahan yang lebih efektif maka sebaiknya rebung diparut.
  • c.    Gula merah dipotong-potong sesuai besarnya jerigen.
  • d.    Semua bahan yang telah siap kemudian dimasukkan kedalam jerigen dan tuangkan air beras.
  • e.    Tutup jerigen dihubungkan dengan selang kedalam botol dan dilakukan fermentasi selama kurang lebih 2 minggu (15 hari). Kemudaian disaring.
  • f.    Setelah 15 hari siap untuk diaplikasikan.
B.    Cara Aplikasi
1.    Untuk tanaman padi
Hasil saringan MOL diambil 2 gelas ukuran air minum kemasan dan dimasukan kedalam tangki hand sprayer ukuran 14 liter, kemudian disemprotkan ke tanaman padi. Kebutuhan per ha kurang lebih 10 tangki hand sprayer.
2.    Untuk tanaman sayuran
Hasil saringan MOL diambil 1 gelas ukuran air minum kemasan kemasan dan dimasukan kedalam tangki hand sprayer ukuran 14 liter, kemudian disemprotkan ke tanaman sayuran. Hasil ini atas percobaan oleh petani, bila hasil saring MOL yang digunakan melebih 1 gelas maka tanaman sayuran akan gosong. Ini membuktiakan bahwa kandungan pupuk cukup tinggI (Ir.Tatok Sulistiyanto/Koordinator BP3K Kec. Sandubaya).
MOL Mikro Organisme Lokal
Isroi.
Istilah MOL atau kepanjangannya Mikro Organisme Lokal sudah banyak dikenal. MOL mudah dibuat dan mudah diaplikasikan. Cara da metode pengembangan MOL pun bermacam-macam. Namun, kadang-kadang suatu resep MOL yang berhasil diterapkan di suatu tempat, seringkali kurang berhasil dilakukan di tempat lain. Meskipun demikian pembuatan MOL merupakan salah satu cara untuk membuat petani mandiri.
Seperti yan sudah saya sebutkan, ada banyak cara pembuatan MOL. Saya akan sampaikan secara bertahap/terpisah cara pembuatannya. Silahkan Anda coba sendiri dan buktikan sendiri khasiatnya.

mol nasi

Pembuatan MOL ini aku peroleh dari petani di Brastagi, Medan. Di sana adalah daerah pertanian yang cukup subur. Dan mereka secara turun temurun telah membuat MOL dengan cara mereka sendiri.
Cara pembuatan MOL yang mereka lakukan adalah sebagai berikut.
1. Sisa nasi dipendam dalam tanah.
2. Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi tersebut diencerkan dengan air dan digunakan untuk mengkomposkan bahan-bahan organik.
Bahan organik yang telah dicampur dengan nasi tadi kemudian dipendam selama beberapa hari sampai hancur dan lumat seperti tanah. Kompos yang telah jadi ini dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman.

No comments:

Post a Comment