Saturday, October 5, 2013

Kumpulan Tentang MOL Part II

MEMBUAT MOL REBUNG BAMBU
 rebung
Salam Pertanian !! Jumpa lagi dengan Gerbang Pertanian. Setelah kemarin kita membahas tentang bahan utama pembuatan MOL, sekarang maspary akan memosting tentang cara membuat dan manfaat MOL rebung bambu. Seperti kita ketahui yang namanya bambu biasanya dimanapun akan tumbuh subur, termasuk didaerah tanah yang tandus sekalipun. Dan yang lebih hebat, tanaman bambu akan mengubah tanah yang tadinya tandus menjadi subur. Oleh karena itu tanah-tanah disekitar perakaran pohon bambu biasa digunakan untuk media pembibitan.
Bukan hanya itu saja, bambu juga mampu tumbuh begitu cepat walaupun tanpa pupuk sama sekali. Oleh karena itu kita akan mencoba memanfaatkan tanaman bambu muda (rebung) untuk kita jadikan MOL. Menurut beberapa informasi yang maspary peroleh, MOL rebung bambu mempunyai kandungan C organik dan giberellin yang tinggi sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat. Selain itu MOL rebung bambu juga mengandung mikroorganisme yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan tanaman yaitu Azotobacter dan Azospirillium.
Kalau dilihat dari kandungannya tersebut MOL rebung bambu bisa kita gunakan sebagai perangsang pertumbuhan padi saat fase vegetatif (tanaman muda) umur kurang dari 35 hst. Selain itu MOL rebung bambu juga sangat bagus digunakan untuk pengomposan.

Cara Membuat MOL Rebung Bambu
Bahan:
  1. 1 Kg rebung bambu
  2. Air cucian beras 2,5 – 3 liter
  3. 1 butir buah maja
Gula merah  1 – 2 ons
Cara membuat :
  1. Rebung bambu diiris tipis-tipis atau ditumbuk juga boleh
  2. Masukkan rebung bambu yang telah dihaluskan ke dalam jerigen
  3. Masukkan daging buah maja yang telah dihaluskan
  4. Masukkan gula merah
  5. Masukkan air cucian beras
  6. Tutup rapat jerigen tersebut, dan kocok-kocok hingga tercampur
  7. Buka sebentar tutup jerigen tiap pagi sekali agar gas dalam jerigen bisa keluar.
  8. Setelah 15 hari siap digunakan
Cara penggunaan :
  1. Untuk pengomposan, campur larutan mol dan air dengan perbandingan 1 : 5 (1 liter MOL dicampur dengan air bersih 5 liter). Siram atau semprotkan ke bahan pupuk kompos/ pupuk kandang yang akan dikomposkan.
  2. Untuk pemupukan tanaman, campurkan 1 bagian MOL rebung bambu dengan air bersih 15 bagian. Semprotkan atau kocorkan pada tanaman.mol rebung
Semoga sedikit informasi di Gerbang Pertanian tersebut bisa bermanfaat bagi para petani Indonesia. Ya, bisa untuk menghemat penggunaan pupuk kan. Gak ada salahnya kalau kita coba dan kita kembangkan ke teman sesama petani untuk meningkatkan kemandirian para petrani.
 MOL SAYUR PENYUBUR TANAMANmol sayur
Salam Tani !! Selamat pagi petani Indonsia !! Masih semangat kan ? Syukurlah…………  Sebelumnya maspary mohon maaf karena sudah agak lama tidak sempat menulis artikel di Gerbang Pertanian , yah biasa penyebabnya karena berbagai kesibukan pekerjaan dan keluarga. Bahkan SMS dari rekan-rekan petani yang menanyakan permasalahannya saja sering kali tidak bisa terbalas semua karena begitu banyak dan kompleknya permasalahan petani Indonesia. Sekali lagi maspary mohon maaf.
Pada pagi hari ini maspary akan menulis tentang cara membuat MOL sayur, yang mungkin saja  ilmu ini sudah banyak dilakukan oleh rekan-rekan Gerbang Pertanian. Kelebihan dari MOL sayur ini adalah ketersediaan bahan yang berlimpah disekitar kita, terutama sisa-sisa masakan para ibu rumah tangga. Manfaat dari MOL sayur adalah sebagai mikroorganisme pengurai (pembuat kompos) dan penyubur tanaman jadi sangat tepat jika di aplikasi saat vase vegetatif hingga menjelang generatif yaitu umur pra tanam, 10, 20, 30 dan 40 hst.
Dengan konsentrasi 5 – 10 ml per liter air biasanya sudah cukup untuk menyuburkan tanaman. Kalau untuk pembuatan kompos butuh konsentrasi yang lebih besar, bisanya sekitar 100-200 ml per liter air dan juga masih perlu ditambahkan gula jawa sekitar 2 % dari volume air. Dalam MOL sayur mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus.
Bahan yang diperlukan untuk membuat MOL sayur :
  1. 10 kg limbah sayuran hijauan (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim dll)
  2. Garam 5 % dari berat bahan
  3. Air cucian beras 10 liter
  4. Gula merah/ gula jawa 2 % dari cairan yang peroleh setelah 3 minggu
Cara membuat MOL sayur :
  1. Bahan sayuran dipotong kecil-kecil / tipis-tipis
  2. Masukkan dalam ember/ drum, setiap ketebalan 5 cm ditaburi garam secukupnya.
  3. Tambahkan air cucian beras hingga 10 liter
  4. Tutup drum/ ember dengan plastik lalu ikat dengan rafia atau karet
  5. Tuangkan air diatas plastik tersebut agar wadah bisa tertutup rapat.
  6. Setelah 3-4 minggu ember/ drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil (biasanya berwarna kuning kecoklatan atau sesuai bahan sayurnya).
  7. Tambahkan gula jawa/ gula merah sebanyak 2 % dari cairan tersebut. Kalau cairannya 20 liter berarti butuh 4 ons gula.
Sangat mudah bukan, selamat mencoba dan semoga bisa meningkatkan kemandirian petani Indonesia.

MOL DAUN GAMAL SEBAGAI PESTISIDA NABATI

Salam Tani !! Dari serangkaian berbagai macam MOL yang telah kita bahas terdahulu mempunyai fungsi yang beranekaragam sesuai dengan bahan yang dikandungnya. Memang rekan-rekan Gerbang Pertanian harus membuat lebih dari satu macam MOL untuk menghemat biaya usaha taninya.  Dalam pengaplikasiannya juga tidak harus satau macam MOL saja tetapi sebaikknya dikombinasikan berbagai MOL sehingga bisa menghemat biaya tenaga kerja.
Mol sebagai penyubur tanaman dan dekomposer telah maspary tulis berbagai jenis, dari Mol keong mas, Mol rebung bambu, Mol bonggol pisang dll. Sekarang maspary akan membahas tentang Mol daun gamal sebagai pestisida nabati. Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal bisa berfungsi sebagai pengendali hama ulat dan hama penghisap (kutu), sebagai akarisida (pengendali tungau) dan sebagai fungisida. Menurut beberapa referensi yang maspary baca, dalam Mol daun gamal mengandung  tanin yang bisa digunakan sebagai racun berbagai serangga. Selain sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai penyubur tanaman karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :
  1. 2 kg daun gamal
  2. 400 gr gula merah
  3. 4 liter air beras
Cara membuat mol daun gamal :
  1. Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur
  2. Masukkan dalam jerigen
  3. Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus
  4. Masukkan air beras dalam jerigen
  5. Kocok-kocok supaya tercampur merata
  6. Fermentasikan selama minimal 21 hari
Cara penggunaan Mol daun gamal :
  1. Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 – 4 liter mol daun gamal dalam tangki semprot 14-17 liter air.
  2. Semprotkan secara merata ke tanaman saat pagi atau sore hari.
Mol daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal pencegahan dan pengendalian hama serta penyakit pada tanaman kita, akan tetapi jika masih terjadi serangan hama maupun penyakit sebaikknya segera dilakukan pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan dengan pestisida nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll.

MEMBUAT DAN MANFAAT MOL KEONG MAS
keong mas
Salam Tani !! Siapa yang tidak kenal dengan keong mas ? hewan golongan moluska ini memang bertubuh lunak dan jalannya sangat pelan, akan tetapi bisa sangat merugikan petani. Karena keong mas sangat menggemari bibit padi yang masih ranum. Oleh karena itu maspary di Gerbang Pertanian akan sedikit membahas cara mengolah keong mas sebagai hama ini agar bisa  menjadi pupuk organik dan pupuk hayati.
Kenapa maspary tertarik dengan keong mas? kita ketahui kalau keongmas hobi mengkonsumsi tanaman padi muda yang notabene banyak mengandung auksin. Oleh karena itu jika dibuat MOL maspary yakin juga akan mengandung auksin juga. Selain itu jika kita gunakan keong mas sebagai MOL atau keperluan yang lain (makanan bebek) pasti sekaligus juga akan mengendalikan hama keong mas tersebut.
Bahan MOL keong mas :
  1. 1 kg keong mas yang masih hidup/ segar
  2. 1/2 buah maja, jika tidak ada bisa gunakan gula merah 2 ons.
  3. 2 liter air kelapa
Cara Membuat MOL keong Mas :
  1. Keongmas ditumbuk hingga halus lalu masukkan dalam jeligen
  2. Masukkan buah maja/ gula jawa yang telah dihaluskan
  3. Masukkan 2 liter air kelapa.
  4. Kocok-kocok hingga campur
  5. Buka sebentar setiap pagi tutup jeligennya
  6. Setelah 15 hari siap digunakan
Cara menggunakan MOL keong mas :
  1. Untuk pengomposan, campurkan 1 bgian MOL keong mas dengan 5 liter air tawar dan tambahkan 1 ons gula merah. Siramkan pada bahan organik yang akan dibuat kompos.
  2. Campurkan 1 liter MOL keong mas dalam 1 tangki semprot. Semprotkan pada seluruh bagian tanaman dan anah disekitar perakaran tanaman. Jangan lupa nyemprotnya pagi atau sore hari.
  3. Untuk semakin menyuburkan tanaman, MOL keong mas juga boleh dicampur dengan MOL rebung bambu yang maspary tulis kemarin atau MOL-MOL yang lain.
Manfaat dan kandungan MOL keong mas :
  1. MOL keong mas jika diaplikasi pada tanaman hortikultura (kacang panjang, tomat, cabe dll) akan melebatkan dan memperbesar buahnya.
  2. Menurut informasi yang maspary peroleh, diduga kandungan MOL keong mas adalah protein, azotobacter, azospirillium, mikroba pelarut phospat, staphylococcus, pseudomonas, auksin dan enzim.
Semoga petani Indonesia lebih bijaksana dalam memanfaatkan alam sekitar untuk meningkatkan budidayanya.

3 BAHAN UTAMA PEMBUATAN MOL

Salam Pertanian !! Jumpa lagi dengan Gerbang Pertanian.  Telah kita ketahui bahwa peran mikroorganisme sangat penting bagi tanaman. Terutama berguna untuk membantu kesehatan dan penyerapan unsur hara dalam tanah. Pemupukan terhadap tanaman yang dilakukan para petani yang semakin lama semakin banyak membuktikan bahwa tanah kurang responsif terhadap penambahan pupuk. Tanah yang demikian itu disebabkan karena kurangnya bahan organik dan mikroorganisme tanah sebagai juru masaknya.  Untuk mencari dan mengembangkan mikroorganisme sebenarnya tidaklah sulit, karena mikroorganisme sebenarnya sudah ada dan sangat banyak jumlah dan jenisnya disekitar kita. Biasa kita sebut mereka dengan mikroorganisme lokal (MOL). Tinggal kita ambil mereka, kita kembangkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Menurut maspary Untuk membuat MOL sebenarnya hanya dibutuhkan 3 bahan utama :
  1. Karbohidrat. Bahan ini dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai sumber energi. Untuk menyediakan karbohidrat bagi mikroorganisme bisa diperoleh dari air cucian beras, nasi bekas/ nasi basi, singkong, kentang, gandum, dedak/ bekatul dll
  2. Glukosa. Bahan ini juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka). Glukosa bisa didapat dari gula pasir, gula merah, molases, air gula, air kelapa, air nira dll
  3. Sumber Bakteri (mikroorganisme lokal). Bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi, rebung bambu, bonggol pisang, urine kelinci, pucuk daun labu, tapai singkong dan buah maja. Biasaya dalam MOL tidak hanya mengandung 1 jenis mikroorganisme tetapi beberapa mikroorganisme diantaranya Rhizobium sp, Azospirillium sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan bakteri pelarut phospat.
Ketiga bahan tersebut tinggal dicampur ditambah air dan ditutup rapat atau biasa disebut difermentasi. Setelah 1-3 minggu bahan tersebut akan mengeluarkan bau alkohol yang tajam, itu tandanya proses fermentasi berhasil dan MOL sudah jadi. Jika kebalikannya, berbau busuk seperti bau got atau bau bangkai berarti harus di ulang karena tidak jadi. Kegagalan biasanya terjadi karena penutupan kurang rapat.
Untuk beberapa postingan kedepan, maspary akan mengulas tentang cara membuat berbagi macam MOL dan manfaatnya bagi tanaman.

No comments:

Post a Comment