TEORI LEMPENG TEKTONIK- Memahami Pergerakan Lempeng
Bagaimana lempeng
bergerak dan dan hubungannya dengan aktivitas gempa semakin dipahami oleh para
ilmuwan. Hampir semua pergerakan tersebut terjadi di sepanjang zona tipis di
antara pertemuan lempeng-lempeng dimana hasil dari gaya-gaya tektonik
kelihatan dengan jelas.
Ada empat tipe
pertemuan lempeng:
- Pertemuan divergen: pertemuan dimana kulit/kerak bumi yang baru terbentuk ketika lempeng yang berdekatan saling menjauhi.
- Pertemuan konvergen: pertemuan dimana lapisan kulit bumi hancur ketika sebuah lempeng menujam ke bawah lempeng lainnya.
- Pertemuan transformasi: pertemuan dimana tidak ada kulit bumi yang terbentuk atau dihancurkan, karena lempeng-lempeng bergesekan satu sama lain secara horisontal.
- Zona-zona perbatasan antar lempeng: sabuk lebar dimana pertemuan-pertemuan tidak secara jelas didefenisikan dan interaksi antar lempeng tidak jelas.
Zona pertemuan lempeng
Tidak semua
pertemuan atau batas-batas antar-lempeng sesederhana seperti yang dilukiskan di
atas. Di beberapa tempat, pertemuan antar lempeng tidak bisa secara jelas
ditentukan dikarenakan deformasi gerakan yang terjadi menerus di sabuk yang
sangat lebar (disebut juga zona pertemuan-lempeng). Salah satu zona tersebut
adalah daerah di antara lempeng Eurasia dan lempeng Afrika yang didalamnya
terdapat bagian-bagian kecil dari lempeng (micro plates). Karena zona
perbatasan lempeng terdiri atas dua lempeng besar dan bisa saja terdapat di
antaranya satu atau dua lempeng kecil, zona ini biasanya memiliki struktur
geologi dan pola gempa yang kompleks.
No comments:
Post a Comment