Saturday, April 19, 2014

Indahnya Fenomena Gerhana Bulan Merah Darah

 

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya warga dunia dapat menyaksikan fenomena alam menakjubkan. Pada 14-15 April, warga di berbagai belahan dunia melihat proses gerhana bulan. Sayangnya tidak semua negara menikmati puncak gerhana yang berwarna merah darah.
Dalam gerhana ini, bulan akan berubah warna dari abu-abu, oranye, lalu menjadi merah darah. Dari situlah gerhana bulan penuh ini disebut dengan "Blood Moon". Fenomena tahun ini juga terbilang langka karena bulan benar-benar merah sempurna.

Indonesia sendiri mendapat proses perubahan gerhana bulan namun hanya bagian akhir dan tidak di semua wilayah. Sedangkan yang beruntung menyaksikan proses keseluruhan adalah Amerika Utara dan Selatan, Hawaii serta sebagian Alaska. Untuk bagian puncak yang berwarna merah darah dapat disaksikan warga di Guadalajara, Meksiko, pada 15 April.

Keseluruhan proses terjadinya gerhana hingga selesai memakan waktu selama 3,5 jam antara Senin malam dan Selasa dini hari. Ini menjadi gerhana pertama dari total 4 gerhana yang akan terjadi sepanjang 2014. Keistimewaan bertambah karena gerhana ini bersamaan dengan posisi Mars yang paling dekat dengan Bumi.

"Fenomena ini sangat spesial, yang bisa saya katakan, dalam sejarah hidup kita," ucap ahli astronomi Bob Berman. "Yang menjadikannya luar biasa adalah terjadi di malam yang bersamaan dengan posisi Mars paling dekat dengan Bumi. Kita tidak akan bisa menyaksikan lagi yang seperti ini dalam sisa hidup kita."

Berikut ini foto gerhana bulan total "Blood Moon" 2014:




No comments:

Post a Comment