Cara Mengatasi Kulit Tipis Akibat Kosmetik Bermerkuri
Struktur dan morfologi kulit manusia terdiri dari dua lapisan utama yaitu epitel (epidepermis) dan dermis (corium).
Namun lapisan epidermis kulit manusia
tidak semuanya sama, sebut saja pada epidermis kelopak mata umumnya
sekitar o,5 mm sementara pada bahagian lainnya dapat mencapai 0,5 cm.
Dari perbedaan epidermis ini menunjukkan bahwa lapisan kulit kita dapat
dibagi menjadi dua bagian yaitu kulit tipis dan kulit tebal.
Pada kulit tipis, umumnya sangat
sensitif terhadap suhu, paparan sinar matahari maupun karena pengaruh
bahan kimia. Salah satu bentuk reaksi yang ditimbulkan pada kulit
sensitif maupun kulit tipis ini berupa kemerahan, rasa perih dan rasa
gatal.
Karena itu, tidak mengherankan jika
pemilik kulit sensitif ini sangat hati-hati saat menggunakan produk
kosmetika yang berbahan kimia. Demikian pula halnya pada bagian kulit
yang tipis, tidak dianjurkan untuk memaparnya dengan bahan kimia yang
keras karena dapat merusak lapisan kulitnya.
Selain bentuk kulit yang tipis dan kulit
tebal, kulit juga dapat mengalami penipisan yang bisa disebabkan oleh
penggunaan suplemen, obat OTC maupun kontak langsung dengan beberapa
bahan kimia berbahaya. Kontak langsung ini umumnya terjadi melalui
kosmetika yang kita gunakan.
Kosmetik Bermerkuri Dapat Merusak Kulit Anda
Salah satu bahan kimia yang sering
digunakan dalam bahan kosmetika yaitu merkuri. Zat merkuri biasanya
ditemukan pada produk kosmetika yang sifatnya untuk memutihkan kulit
baik dalam bentuk bedak pemutih, cream maupun dalam bentuk lotion.
Pemakaian kosmetik pemutih yang
mengandung merkuri dapat menyebabkan penipisan dan iritasi pada kulit.
Khusus untuk pemakaian dalam jangka panjang, kosmetik bermerkuri dapat
menimbulkan bermacam penyakit yang berhubungan dengan sistem otak dan
saraf, hati, jantung, ginjal, dan kelenjar endokrin, kanker, depresi dan
mengurangi libido seseorang serta beberapa bahaya lainnya.
No comments:
Post a Comment